MANADO, PANJI RAKYAT: Dikatakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), bahwas angka kemiskinan di perkotaan telah menurun pada September 2022..
“Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 5,14 persen, turun menjadi 5,04 persen pada September 2022,” kata Asim, sebagaimana yang dikutip dari Antara, Senin (16/1/2023).
BACA JUGA: Sekelompok Jagoan Meresehkan Warga di Penkabaru, Langsung Kena Ciduk Polisi
Angka presentase kemiskinan pada September 2022, sebesar 7,34 persen, naik 0,06 persen poin terhadap Maret 2022 dan turun 0,02 persen poin terhadap September 2021. Kemudian jumlah presentase penduduk miskin pada September 2022, sebesar 187,33 ribu orang, meningkat 2,19 ribu orang terhadap Maret 2022 dan meningkat 0,78 ribu orang terhadap September 2021.
Sedangkan presentase penduduk miskin pedesaan pada Maret 2022 menunjukkan, sebesar 9,77 persen, naik menjadi 10,16 persen pada September 2022.
Dibandingkan dengan presentase perkotaan Maret 2022, penduduk miskin September 2022 perkotaan naik sebanyak 0,48 ribu orang, dari 70,42 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 70,90 ribu orang pada September 2022.
Dijelaskan secara merinci, angka kemiskinan September 2022 tercatat sebesar Rp454.469/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp353.727, atau 77,83 persen dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp100.742, atau 22,17 persen.
BACA JUGA: Kuat Ma’aruf Mengungkap Dirinya tak Salah, Dibantah Langsung Oleh Jaksa
Lalu rumah tangga miskin pada September 2022, dengan secara rata-rata memiliki 4,51 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besaran Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.049.655,-/rumah tangga miskin/bulan.