BANDUNG, PANJIRAKYAT: Masyarakat di Jawa Barat (Jabar) harus bersiaga dengan adanya potensi gempa megathrust Selat Sunda yang bisa terjadi kapan saja.
Walau bisa dipastikan kapan fenomena itu terjadi, kesiapsiagaan adalah langkah penting untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.
Potensi Megathrust Jabar
Gempa megathrust Selat Sunda merupakan salah satu ancaman bencana besar hasil dari analisa dari para ahli. Sementara prediksi menunjukkan bahwa segmen gempa megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut tinggal menunggu waktu untuk terjadi, belum ada kejadian gempa besar di wilayah ini selama ratusan tahun.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran publik, akan guncangan gempa besar mungkin terjadi di masa depan.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), meskipun ada indikasi dan peringatan, waktu terjadinya gempa ini belum dapat terprediksi.
Namun, langkah-langkah mitigasi yang tepat dapat membantu masyarakat mempersiapkan diri dan mengurangi risiko dampak bencana.
SE Pj Gubernur Jabar
Terkait hal ini, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 128/PB.01.03/BPBD pada awal September 2024, yang meminta seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Adapun langkah waspada untuk masyarakat Jabar, antara lain:
- Peningkatan Mitigasi Non-Struktural
- Rambu Bahaya dan Papan Informasi: Penyediaan rambu bahaya dan papan informasi penting untuk memberi tahu masyarakat tentang risiko dan tindakan yang perlu diambil.
- Tempat Evakuasi: Menyediakan tempat evakuasi yang mudah diakses dan aman bagi masyarakat.
- Pengembangan Sistem Peringatan Dini
- Early Warning System: Mengembangkan sistem peringatan dini seperti alarm, kentongan, atau speaker masjid untuk memberi tahu masyarakat tentang bahaya yang akan datang.
- Edukasi dan Sosialisasi
- Pendidikan dan Pelatihan: Instansi terkait harus melakukan edukasi, sosialisasi dan literasi tentang risiko gempa megathrust serta teknik penyelamatan diri. Simulasi penyelamatan diri saat gempa dan tsunami juga penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat.
- Simulasi Penyelamatan Diri
- Latihan Rutin: Mengadakan simulasi atau latihan rutin untuk memastikan masyarakat tahu apa yang harus dilakukan selama dan setelah gempa.
Dengan langkah-langkah yang tepat, masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko dampak dari gempa megathrust Jabar.
(Saepul)