JAKARTA, PANJI RAKYAT: Polisi telah menetapkan MDS sebagai tersangka, akibat melakukan penganiayaan kepada salah satu pengurus pusat GP Ansor, CDO yang menjadi korban di kawasan perumahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diketahui, tersangka merupakan seorang anak pejabat instansi pajak. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan, bahwa pihaknya akan menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.
BACA JUGA: Seorang Wanita Diperiksa Polisi, Biang Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Terjadi
“Sudah ditahan, sudah ditahan pokoknya kita luruskan semua. Tidak usah khawatir kalau soal itu,” ujar Fadil Imran saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/2/)
Ia juga menegaskan, bahwa pelaku pelanggar hukum akan ditindak tanpa melihat latar belakang pelaku. “Kita tidak melihat latar belakang, tapi kita melihat materi dari tindak pidana yang dia lakukan, unsurnya terpenuhi kita tahan, kita proses,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan akan mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap CDO (15), anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor.
“Kami akan mengusut tuntas kasus ini sesuai SOP yang berlaku,” ujar Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan saat konferensi pers, Rabu (22/2) kemarin.
Lanjut dia, tersangka disangkakan telah melanggar Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat.
BACA JUGA: Vonis Bagi Hendra dan Agus Ditunda, Alasannya Hakim Belum Siap
“Ancaman hukumannya pidana maksimal lima tahun,” jelasnya.