JAKARTA, PANJI RAKYAT: Kinerja investasi Indonesia yang dimanejemeni oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan lagi-lagi dikritik oleh publik pasca China meminta penjaminan APBN kepada pemerintahan Jokowi untuk pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie turut menilai kinerja Luhut gagal pada proyek yang dikelolanya.
KSP Lembaga Non Kementerian, Tingkat Lapor Ke LHKPN Paling Rendah
“Hampir semua diplomasi dan nego Luhut gagal. Lalu gagal datangkan Elon Musk berinvestasi di Indonesia malahan memilih China dan Malaysia,” ujar Jerry Melansir Rmol, Jumat (14/4).
Selain menyinggung investasi digital Elon Mask, Jerry menyingung rencana investasi yang diumbar Luhut di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Beberapa investor IKN kabur,” kata Jerry.
Oleh karena itu, Jerry menilai Luhut menjadi biang kerok kerugian negara dalam investasi. “Ini memang merugikan negara kita. Coba kita ambil proyek kereta cepat cepat Jepang suku bunganya hanya 1 persen,” demikian Jerry menambahkan.
BACA JUGA: KSP Lembaga Non Kementerian, Tingkat Lapor Ke LHKPN Paling Rendah