BEKASI, PANJI RAKYAT: Puluhan ton sampah menutupi aliran Kali Ciherang, Kabupaten Bekasi. Untik mengatasi padatan sampah ini, Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sumardi bersama pihaknya harus mengerahkan 10 truk untuk mengakut sampah tersebut.
“Sampah ini selanjutnya akan kami bawa ke TPA Burangkeng,” kata Sumardi di Cikarang, Jumat (3/3).
BACA JUGA: Gara-gara Gugatan Partai Prima, Jangan Sampai Waktu Pemilu 2024 Jadi Simpang Siur
Upaya pengerukan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Sumber Daya air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, menyiapkan alat berat untuk mengeruk sampah di Kali Ciherang itu.
“Sampah tersebut mayoritas sampah domestik,” kata Sumardi.
“Kami instruksikan Tim Oranye segera mengangkat sampah di Kali Ciherang untuk mengurangi risiko terjadi banjir sesuai arahan Pak Pj Bupati Bekasi dalam rangka tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Sampah-sampah yang berada di Kali Ciherang sebelum dipindahkan, harus melalui pengeringan sebelum dialihkan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Burangkeng.
Ia mengimbau pada masyarakat, tidak membuang sampah ke aliran sungai, apalagi di masa musim penghujan seperti ini.
BACA JUGA: Soft Approch Bidikan TNI-Polri Dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Teknisnya Gimana Tuh?
“Intinya jangan membuang sampah di saluran air, karena dampaknya sangat besar dan bisa menyebabkan banjir. Jaga kebersihan, jaga lingkungan. Setiap warga berkewajiban menjaga lingkungan,” kata dia.