• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 15 Juni 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Opini

Kenaikan Utang Negara Harus Diwapadai, agar Rakyat Tak Sulit

Penulis Saepul
19 Januari 2023
A A

foto.ilustrasi///Pixabay

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJI RAKYAT: Besaran utang negara telah mencapai Rp 7.733 triliun atau sebesar 38 persen dari PDB, pada periode kedua Presiden Joko Widodo. Bila Utang negara bertambah, maka akan menyulitkan rakyat dan Pemerintah, di saat jabatan Jokowi berakhir.

BACAJUGA

Prediksi Cuaca BMKG Hari ini, Lihat Prakiraan Kota Besar di Pulau Jawa

Potensi Megathrust di Jabar, Pj Gubernur Terbitkan SE!

Hal itu, dikatakan oleh Ekonom dari Indef, Nailul Huda, walau pada Undang-undang No 1/2003 Tentang Utang Negara mengamanatkan agar utang tidak boleh lebih dari 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), akan tetapi kenaikan hutang harus menjadi pemerhatiaan khusus bagi negara.

BACA JUGA: Mau Di bawa ke mana? Untung Terciduk, Polisi Tangkap Pelaku Penimbun BBM 1300 Liter

“Pada awal periode Pak Jokowi, di angka 30 persen, sekarang naik lagi bisa dibilang 38 persen sekian terhadap PDB, jadi ini kenaikan dalam hal rasio utang pada PDB, ini harus diwaspadai,” kata Nailul, sebagaimana dilansir dari Rmol, Kamis (19/1).

ADVERTISEMENT

Saat terjadi awal Pandemi Covid-19 menurutnya, pemerintah wajar untuk berhutang sebagai keperluan bantuan sosial untuk rakyat.

Pada saat ini, ekonomi Indonesia mulai membaik, tapi dirinya mempertanyakan, atas kebutuhan apa negara harus menambah hutang. “Kita juga melihat bahwa di satu sisi, ini kan banyak insentif-insentif yang diberikan kepada pengusaha, yang akhirnya akan mengurangi potensi penerimaan negara. Itu juga perlu dievaluasi, apakah itu efektif atau tidak, dan apakah perlu dilanjutkan atau tidak program-progam insentif tersebut,” katanya.

“Dua hal ini yang seharusnya bisa dilakukan terlebih dahulu pada awal tahun ini, agar pengelolaa utang ini bisa akuntable, semakin trasnparan dsb. Nah ini menurut saya yang harus diperhatikan pemerintah,” tutupnya.

BACA JUGA: Windy Idol Dicegah Berpergian Ke Luar Negeri Sama KPK, Kira-kira Ada apa?

Tag: negararakyatutang

Artikel Terkait

Umum

WN Nigeria Berani Tusuk 2 Lansia, Polisi Pastikan Bukan Mabok

7 Mei 2023
Umum

Oknum Polisi Pembunuh Taxi Online, Sempat Curhat Ke Tukang Warung sebagai Korban Rampok

10 Juli 2024
Umum

Temuan Transaksi Melimpah Rp300 Triliun, Pejabat Kemenkeu Banyak Main Skandal?

9 Maret 2023
Umum

Efek Merusak Gempa Tanimbar-Maluku Barat Ditanggung Pemerintah

12 Januari 2023
Tenun Majalaya
Umum

Menghidupkan Tenun Majalaya yang Mati Suri Puluhan Tahun

3 Juli 2024
Umum

Pembakaran Al-Quran di Swedia, Bisa Picu Kekerasan Terhadap Umat Muslim

22 Januari 2023
Artikel Selanjutnya

Waketum Garuda Kritik Tokoh Miskin Gagasan, Siapa yang Dimaksud?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terpopuler

  • Lelang KPK

    Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Pulau Aceh

Sengketa Pulau Aceh, JK Jelaskan Sejarah hingga UU

14 Juni 2025
prabowo reshuffle kabinet (3)

Prabowo Tak Niat Reshuffle Kabinet, karena Kinerja Menteri ‘Memuaskan’?

13 Juni 2025
prabowo megawati

Pesan Megawati untuk Prabowo Dibeberkan Mensesneg

12 Juni 2025
Kabinet merah putih reshuffle

Soal Isu Reshuffle Kabinet, Mensesneg: Masih Banyak PR

10 Juni 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat