JAKARTA, PANJI RAKYAT: Pengungkitan isu utang piutang Anies Baswedan dan Sandaga Uno, sewaktu Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dianggap sebagai upaya yang tidak etis.
Menurut politisi dari PKS, Muhammad Taufik Zoelkifli, itu adalah upaya pihak tertentu yang ingin mendiskreditkan Anies.
BACA JUGA: Seruan Kemenag Jalankan Salat Gaib untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
“Tidak etis saja sih ya mengungkap hal-hal seperti itu,” kata sosok yang akrab disapa MTZ itu, dilansir dari Rmol, Kamis (10/1).
“Mungkin terdengar utopis, tapi saya masih sangat mengharapkan kita bisa berpolitik dengan lebih santun,” sambung Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta itu.
Isu utang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berhembus sebesar Rp 50 miliar. Sandi membuka suara, mengenai isu utang tersebut.
“Setelah saya shalat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini (utang),” ujar Sandi saat menghadiri Harlah 1 Abad NU di Jawa Timur, Selasa (7/2).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, hanya ingin menatap tahun politik dengan rasa penuh suka cita.
BACA JUGA: Oknum Anggota Polisi Pembunuh Sopir Taksi Online, Hanya Tinggal Menati Sanksidan Hukuman
“Dan saya ingin fokus pada menatap masa depan, kontestasi demokrasi tinggal sebentar lagi,” tandasnya.