JAKARTA, PANJI RAKYAT: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta memikirkan ulang untuk mendukung Capres Ganjar Pranowo.
Selain itu, Prabowo Subianto dinilai bisa menjamin posisi politik hukum Jokowi setelah tak menjabat lagi.
BACA JUGA: Erick Digadang Pantas Teruskan Jokowi, Jadi Capres Atau Cawapresnya?
Pandangan itu disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivitas Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule yang ikut menanggapi dinamika politik belakangan.
Iwan menilai, akan ada beberapa hal yang mungkin menimpa partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri, jika maju pilpres tanpa berkoalisi dengan Gerindra atau PKB.
“PDIP bakal kalah Pilpres dan Pileg, bahkan partai itu akan terbelah,” tandas Iwan, melansir RMOL, Senin (24/4).
Lebih lanjut, kata dia, bila hal itu terjadi akan berimbas efek buruknya terhadap Jokowi. “Sebenarnya yang kuat dan bisa jamin itu jika Prabowo yang jadi presiden. Dia (Prabowo) itu patriot, punya komitmen kuat,” tegasnya lagi.
Dengan demikian, kata Iwan, Jokowi harus berpikir ulang untuk mendukung Capres Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP.
Kata dia melanjutkan, Ganjar saat 2022 lalu sempat disinggung tentang prestasinya di Jawa Tengah oleh Trimedya, yang menganggap Ganjar hanya jago di media sosial saja.
Iwan turu menginkankan Jokowi, Ganjar berpengaruh dalam pembatalan perhelatan Piala Dunia U-20 yang diproyeksikan di Indonesia.
BACA JUGA: Usung Ganjar Atau Puan Sama Saja, Jokowi Tendensius Ke Prabowo