JAKARTA, PANJI RAKYAT: Kekuatan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih tangguh, termasuk pengaruhnya berada di PDIP.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Megawati tanpa Jokowi tak akan kuat menghadapi pertarungan Pilpres 2024.
BACA JUGA: Ganjar Diusung PDIP, Jokowi Sukses Bujuk Megawati
Dia menilai, karena mendasarkan pada tendensi Jokowi kepada Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Dukungan itu menguat, saat isu penolakan Israel sebagai tim peserta di Piala Dunia U-20 Indonesia yang menjadi akibat suara dari Kader PDIP, seperti Ganjar dan I Wayan Koster.
“Jokowi semakin perlihatkan kenyamanan dengan Prabowo dibanding Ganjar,” demikian kata Dedi melansir RMOL, Sabtu (21/4/2023).
Lebih lanjut, kata Dedi, Ganjar yang didapuk sebagai Capres PDIP dinilai bisa gagal, jika nantinya tidak ada dukungan dari Jokowi.
Dengan demikian, kata dia, pengusungan Capres PDIP tidak akan ada kemenangan jika tak didukung Jokowi
“Besar kemungkinan pengusungan Ganjar pun bisa kandas, karena tidak akan banyak perbedaan antara usung Ganjar dengan usung Puan jika sama-sama tidak didukung Jokowi,” pungkas Dedi.
Selain itu, Jokowi yang melaksanakan salat Ied bersama Ganjar Pranowo juga menerima kedatangan Prabowo bersama putranya, Didit Hediprasetyo.
BACA JUGA: Mengusung Ganjar, PDIP Terlalu Memaksa