JAKARTA, PANJI RAKYAT: Relasi baik Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno, bisa saja sirna jika Sandi berlabuh ke partai PPP.
Sandi Uno dan Prabowo sama-sama elite dari Gerindra, namun hubungan baik keduanya bisa memudar. Hal itu dikatakan pengamat politik, Jamiluddin Ritonga.
BACA JUGA: Rencana Pemerintah dan PDIP Bisa Buyar, Ada KIB, KIR dan Koalisi Perubahan Jadi Dampak Serius
“Prabowo sendiri akan kembali maju menjadi capres dari Gerindra. Kalau Prabowo memberi izin (Sandi pindah ke PPP), maka akan terbuka peluang ia dan Sandi akan saling berkompetisi pada Pilpres 2024,” ujar Jamiliuddin, dilansir dari Rmol, Minggu (12/2).
Secara struktuktural, Sandi Uno adalah akil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang berada di bawah Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.
Dengan itu ia melihat, minim kemungkinan Prabowo dapat merestui Sandi berlabuh ke PPP.
“Jadi, kecil kemungkinan Prabowo memberi izin secara tulus kepindahan Sandi ke PPP,” tuturnya.
Oleh karena itu, Prabowo perlu angkat bicara mengenai isu potensi perceraian Sandi dengan dirinya akibat pernyataan Mardiono, yang mengklaim Prabowo telah mengizinkan Sandi berlabuh ke PPP.
BACA JUGA: Sebagai Jalan Distribusi Bantuan Gempa, Gerbang Perbatasan Turki-Armenia Perdana Dibuka
Klaim Mardiono itu kiranya perlu diklarifikasi kepada Prabowo,” demikian Jamiluddin menambahkan