JAKARTA, PANJI RAKYAT: Intensitas jelang pilpres 2024 yang kerap dinamai “pesta rakyat”, seharusnya diisi dengan politik gagasan dari para tokoh sebagai kandidat, yang akan menjadi orang nomor 1 RI. Akan tetapi, Politik dalam negeri malah lebih banyak diisi narasi dengan makian.
BACA JUGA: Kenaikan Utang Negara Harus Diwapadai, agar Rakyat Tak Sulit
Itulah yang dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi. “Kebanyakan yang muncul bukan menjual pemikiran, gagasan, atau saling mematahkan gagasan antartokoh, tapi malah sibuk menyerang, memaki, menghina, bahkan memfitnah Presiden Jokowi,” kritik Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, Jumat (20/1), melansir Rmol.
Keadaan ini dimaknai oleh Teddy, bahwa para tokoh dan pendukung yang akan berkontestasi belum punya kualitas sebagai pemimpin.
Menurut Teddy, mereka tidak mempunyai nilai jual yang dibarengi dengan prestasi, sehingga dengan cara begitu dengan mudah mendapatkan popularitas.
“Ya caranya dengan menyerang Jokowi. Padahal, Jokowi bukan lagi kontestan. Harusnya sampaikan pemikiran bagaimana Indonesia ke depan, bukan malah sibuk menyerang,” tandasnya.
BACA JUGA: Mau Di bawa Ke Mana? Untung Terciduk, Polisi Tangkap Pelaku Penimbun BBM 1300 Liter