JAKARTA, PANJI RAKYAT: Soal aksi pembakaran kitab suci Al-Quran di Stockholm, Swedia, Presiden Joko Widodo diminta memutuskan hubungan diplomatik denga Swedia oleh salah satu pihak.
BACA JUGA: Baru Jadi Calon Waketum PSSI, Eh Menpora Amali Sudah Disuruh Mundur
Terkait hal itu, disuarakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Novel Bamukmin yang mengatakan, pihaknya mengecam keras aksi barbarisme manusia primitif di Swedia di saat putusan PBB untuk memerangi Islamophobia.
Dengan begitu bisa dipastikan segenap komponen atau elemen 212 sesegera mungkin akan mengadakan aksi di depan Kedubes Swedia,” ujar Novel, dilansir dari RMOL, Minggu (22/1).
Aksi itu dilakukan, sebagai bentuk mengecam aksi bakar Al-Quran dan meminta kepada Pemerintah Swedia agar berbuat langkah yang tegas.
BACA JUGA: Maju Jadi Waketum PSSI, Etika Menpora Harusnya Memayungi Seluruh Cabang Olahraga
“Juga kami meminta umat Islam boikot semua produk Swedia,” pungkas Novel.