JAKARTA, PANJI RAKYAT: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali, secara resmiencalonlan diri menjadi Wakil Ketua PSSI (Waketum).
Pencalonan Menpora Amali ini, menimbulkan reaksi dari Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan. Secara etika Menpora itu harus memayungi semua cabang olahraga. Istilahnya Menpora itu adalah bapaknya semua cabang olahraga, jadi kalau seorang Menpora itu menjadi Ketum atau Wakil Ketum dari sebuah cabang olahraga, secara etika kurang etis,” kata Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan dalam keterangan resminya.
BACA JUGA: Memperingati Tahun Kelinci, Segelintir Tokoh Dunia Ucapkan Imlek
Selain itu, ia mengatakan, selama Menpora Amali menjabat olahraga Indonesia mengalami peningkatan prestasi ajang multi dihadapam Internasional.
“Reputasi Menpora saat ini sangat baik di mata insan olahraga Indonesia,” katanya menegaskan.
Pria yang pernah mendampingi timnas dayung meraih total 31 medali dengan total 14 emas, 14 perak dan tiga perunggu pada SEA Games Vietnam itu juga meminta kepada Menpora Amali untuk mundur dari kontestasi di organisasi PSSI tersebut.
Kemudian sebagai mantan Atlet Dayung Indonesia ini, Menpora Amali telah tepat berperan sebagai Menpora, atas andil dan perannya.
“Kinerja positif Menpora Zainudin Amali telah mendapat apresiasi dari masyarakat. Kalau kita melihat statistik prestasi olahraga Indonesia di bawah komando pak Zainudin Amali sebagai Menpora, pada multi event kita mengalami peningkatan, grafiknya naik. Contoh hasil dari SEA Games ke SEA Games trennya lebih baik,” kata Budiman menerangkan.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Menpora Amali adalah Menpora terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia, dengan alasan membangun olahraga Nasional dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Untuk itu, kami minta Pak Zainudin Amali yang hingga kini secara resmi masih tercatat sebagai Menpora mundur sebagai calon wakil ketua umum PSSI, karena masih sangat dibutuhkan bagi cabang olahraga lainnya, terlebih dalam memantapkan DBON. Karena Menpora kan bapaknya semua cabang olahraga di Indonesia,” pungkas Budiman.
BACA JUGA: Di Arab Saudi Biaya Haji Turun 30%, Kok Indonesia ada Usulan Kenaikan?