JAKARTA, PANJI RAKYAT: Terkait nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali yang resmi mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua (Waketum) PSSI, menjadi sorotan Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan.
Menurut Budiman Setiawan, Menpora Amali dirasa akan keluar dari etika keolahragaan, jika nantinya Menpora Amali terpilih.
BACA JUGA: Maju Jadi Waketum PSSI, Etika Menpora Harusnya Memayungi Seluruh Cabang Olahraga
“Secara etika Menpora itu harus memayungi semua cabang olahraga. Istilahnya Menpora itu adalah bapaknya semua cabang olahraga, jadi kalau seorang Menpora itu menjadi Ketum atau Wakil Ketum dari sebuah cabang olahraga, secara etika kurang etis,” kata Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan dalam keterangan resminya.
Sejak Amali menjabat Menpora menurutnya, prestasi olahraga Indonesia di ajang multi ajang internasional terus mengalami peningkatan dan kondisi tersebut diharapkan terus berlangsung.”Reputasi Menpora saat ini sangat baik di mata insan olahraga Indonesia,” ucapnya.
Pria yang srmpat mendampingi Cabang Olahraga Dayung pada perhelatan SEA Games Vietnam ini, bahkan meminta Menpora Amali mundur dari kontestasi bakal calon Waketum PSSI 2023-2027.
Bagi dirinya, Menpora Amali sudah sangat tepat sebagai Menpora, yang mana dirinya mampu membawa prestasi atlet Indonesia mengalami kenaikan grafik pada multi ajang internasional.
“Kinerja positif Menpora Zainudin Amali telah mendapat apresiasi dari masyarakat. Kalau kita melihat statistik prestasi olahraga Indonesia di bawah komando pak Zainudin Amali sebagai Menpora, pada multi event kita mengalami peningkatan, grafiknya naik. Contoh hasil dari SEA Games ke SEA Games trennya lebih baik,” terangnya.
BACA JUGA: Memperingati Tahun Kelinci, Segelintir Tokoh Dunia Ucapkan Imlek