JAKARTA, PANJI RAKYAT: Telah terjadi pembakaran kitab suci Al-Quran yang dilakukan seorang politisi anti-imigran dari kelompok sayap kanan di dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Stockholm pada Sabtu (21/1).
BACA JUGA: Baru Jadi Calon Waketum PSSI, Eh Menpora Amali Sudah Disuruh Mundur
Atas aksi tersebut, lantas mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, seperti Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan dipastikan segenap komponen akan menggeruduk Kedubes Swedia di Indonesia.
“Kami dari PA 212 jelas mengecam keras aksi barbarisme manusia primitif di Swedia di saat putusan PBB untuk memerangi Islamopobia,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Ustaz Novel Bamukmin, dilansir dari Rmol, Minggu (22/1).
Novel mempertegas, bahwa dapat dipastikan segenap komponen atau elemen 212 segera mungkin akan mengadakan aksi di depan Kedubes Swedia di Indonesia.
“Sesegera mungkin akan mengadakan aksi di depan Kedubes Swedia untuk meminta pemerintah Swedia menindak dengan tegas pelaku pembakaran Alquran,” pungkas Novel
BACA JUGA: Maju Jadi Waketum PSSI, Etika Menpora Harusnya Memayungi Seluruh Cabang Olahraga