ISTANBUL, PANJI RAKYAT: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberikan lampu hijau kepada Finlandia yang akan bergabung dengan NATO.
Namun, berbeda dengan Swedia, tersendat untuk bergabung pada NATO, lantaran Turki masih memberikan lampu merah kepada Swedia.
BACA JUGA: 4 ABK Asal Sulawesi Ngumpetin WNA DI Kapal, Terancam Dihukum dengan Pasal yang Berlaku
Erdogan telah memberi pernyataan bagi Finlandia yang mengatakan, Ankara akan menerima Finlandia untuk bergabung dengan NATO.
Hal itu Erdogan katakan dalam sebuah acara, setelah beberapa hari setelah Ankara menangguhkan pembicaraan aksesi NATO dengan kedua negara (29/1).
Tambah Erdogan, Jika Swedia ingin bergabung bersama Nato, harus bersedia mengekstradiri puluhan tersangka terkait dnegan militan Kurdi yang dilarang dan upaya kudeta 2016 yang gagal.
“Jika Anda (Swedia) benar-benar ingin bergabung dengan NATO, Anda akan mengembalikan para teroris ini kepada kami. Anda akan mengirimkan teroris ini kepada kami sehingga Anda dapat bergabung dengan NATO,” tambah Erdogan.