JAKARTA, PANJI RAKYAT: Samuel F Silaen mendesak Kapolri untuk turun tangan dalam memburu pelaku penembakan, yang dialami oleh pimpinan Berita Rmol, Rahimandani.
Menurutnya, tindakan kriminalitas itu harus menjadi pemerhati utama karena telah mengancam jiwa dan juga kebebasan pers.
BACA JUGA: Bencana Tanah Longsor Terjadi di Toraja, 115 Warga Harus Mengungsi
“Tindakan biadab tersebut harus mendapat atensi khusus dari Kapolri, Kapolda, Kapolres, sampai Kapolsek wilayah kerja Bengkulu,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, dilansir dari Rmol, Selasa (7/2).
Silaen menyesalkan, di tengah keterbukaan informasi publik seperti sekarang justru masih ada kejadian brutalisme yang tidak dapat dideteksi dini dari pihak kepolisian. Polisi, kata dia, adalah garda terdepan dalam mengayomi dan melindungi warga negara di berbagai tempat.
Tak hanya itu, kasus tersebut juga turut mengancam bagi alam demokrasi, di mana pekerja media massa akan merasakan teror.
Ia meminta pada pihak berwajib, menutaskan kasus penembak Rahimdani oleh orang yang tidak dikenal itu.
BACA JUGA: Lukas Enembe Minta Pengobatan ke Luar Negeri, Ngapain Indonesia Aja Memadai
“Polisi harus buru pelaku penembakan sampai ke akar-akarnya agar tidak terulang kembali kejadian yang serupa di tempat lain,” tutup Silaen.