PALEMBANG, PANJI RAKYAT: Terhitung seribu lebih tenaga honorer Pemkot Palembang, dinyatakan tidak lulus administrasi dalam proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebagaimana melansir Rmol, diantara 2.046 peserta yang mendaftar PPPK, tercantum juga nama menantu Walikota Harnojoyo dan anak dari Sekda Ratu Dewa, yang dinyatakan lulus tes.
BACA JUGA: Kenaikan Utang Negara Harus Diwapadai, agar Rakyat Tak Sulit
Dikatakan oleh Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (K-Maki) Sumsel Feri Kurniawan, sudah menjadi rahasia umum proses perekrutan ASN atau PPPK dinodai oleh kecurangan. Termasuk dalam meloloskan calon titipan dari oknum pejabat yang mempunyai pengaruh besar.
Pada PPPK, Feri menduga, terdapat kecurangam dengan cara memanipulasi data pada proses
Khusus PPPK, Feri menduga banyak terjadi manipulasi data dalam proses perekrutan PPPK demi meloloskan calon yang memiliki hubungan keluarga dengan pejabat.
“Kami menduga kuat ada kecurangan, jika benar ada anak atau yang masih memiliki hubungan dengan keluarga pejabat lolos PPPK. Harus diteliti, apakah sudah melalui proses administrasi dengan ketentuan sebenarnya, atau memang ada manipulasi data,” kata Feri, Jumat (20/1).
Pada serangkaian proses rekrutemen, peserta diharuskan mengikuti beberapa tahapan diantaranya, Surat Keputusan (SK) atau surat pengalaman kerja dan berkinerja dalam instasi dan lainnya. Itulah, syarat yang diduga kerap dimanipulasi oknum sehingga merugikan calon lainnya.
“Kalau pelamarnya itu nanti diketahui tidak punya syarat itu tapi bisa lolos, hal inilah yang menjadi tanda tanya besar, sementara yang sudah puluhan tahun tidak lolos,” katanya.
Dirinya menilai, pejabat yang melakukan hal tersebut, bisa dikatakan kategori kejahatan korupsi, karena sudah sufah menguntungkan diri sendiri dan pihal lain.
“Kalau seperti ini bukan lagi etika, jelas ini kejahatan korupsi yang terstruktur baik bersama-sama ataupun individu demi menguntungkan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.
Tak lepas dari hal itu, salah satu honorer merasa kecewa, lantaran tak lulus dalam tahapan proses administrasi. Hal ini diungkapkan oleh honorer berinisial HY, mengaku cukup kecewa dengan proses rekrutmen tersebut lantaran tidak mengakomodir honorer yang telah mengabdi lama.
“Seharusnya untuk honorer yang bekerja lama ini bisa diakomodir. Tapi ini tidak. Banyak yang baru bekerja beberapa tahun tapi bisa lulus. Sehingga pengabdian kami yang sudah lama ini tidak dipertimbangkan sama sekali,” keluh HY.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Palembang, Riza Pahlevi melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, Maria Ulfah memastikan proses seleksi administrasi PPPK sudah sesuai mekanisme yang telah diatur oleh pemerintah pusat.
menurutnya, kelulusan yang diraih menantu Walikota Harnojoyo dan dan anak Sekda Ratu Dewa merupakan hal yang biasa.
“Bahwa siapa pun bisa mendaftar asalkan memenuhi syarat dan ketentuan,” katanya.
BACA JUGA: Waketum Garuda Kritik Tokoh Miskin Gagasan, Siapa yang Dimaksud?