JAKARTA, PANJI RAKYAT: Soal tersangka Mario dandy menggunakan sepatu dan sementara Shane hanya menggunakan alas kaki sandal di rekontruksi kasus penganiayaan Christalino David Ozora, Jumat (10/3), diklarifikasi oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Pasalnya, banyak pertanyaan publik, mengapa Mario Dandy menggunakan sepatu, tetapi Shane hanya menggunakan sandal.
BACA JUGA: Tokoh Nasional Berdatangan Ke Rumah Duka Istri Moeldoko
“Banyak yang bertanya terkait saat rekonstruksi, mengapa MDS (Mario Dandy Satriyo) menggunakan sepatu, sementara Shane (tersangka) menggunakan sendal,” jelasnya, Minggu (11/3).
Tersangka Mario Dandy mengenakan sepatu tersebut beberapa saat sebelum rekontruksi dimulai, yang dipinjamkan salah satu penyidik.
“Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya,” ujarnya.
“Itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary,” sambungnya.
Pemberian pinjaman sepatu tersebut bukan tanpa alasan, penyidik telah menganilisa guna penyesuaian untuk rekontruksi.
“Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya,” tuturnya.
BACA JUGA: Tokoh Nasional Berdatangan Ke Rumah Duka Istri Moeldoko
“Penyidik bisa menganalisis apakah sepatu tersebut merupakan instrumental delik (alat kejahatan) yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban. Jadi jangan ada persepsi lain,” imbuhnya.