PANDEGLANG, PANJI RAKYAT: Anggota Unit Intel 0601/Pandeglang dan Babinsa Koramil 0112/Jiput berhasil menangkap seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota TNI Letnan Kolonel, di di Kampung Kadutalahab RT/RW 01/01 Desa. Sangiang Dengdek Kecamatan. Pulosari Kabupaten Pandeglang, Kamis (02/03).
TNI gadungan berpangkat Letnan Kolonel itu terungkap, bermula berkenalan dengan wanita bernama Yayah (25) dari media sosial, hingga berlanjut pada pertemuan.
BACA JUGA: Stock Beras Sampai Lebaran, Pemkab Pasaman Jamin Suplai Lancar
Pada hadapan keluarga, dirinya mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Cijantung dan waktu berpangkat Letda sampai dengan Lettu pernah berdinas di Jakarta dan mutasi ke Yonif 320/Badak Putih.
Lalu, Yayah melaporkan bersangkutan kepada Intel Kodim 0601/Pdg dan pihak Babinsa Koramil 0112/Jiput, pada hari Rabu (1/3).
Pada pukul 20.30 WIB Anggota unit Intel Kodim 0601/Pandeglang, Babinsa Koramil 0112/Jiput dan anggota Polsek, langsung mendatangi kediaman perempuan tersebut untuk dimintai informasi sebenarnya.
Setelah berhasil ditangkap, TNI gadungan itu memberikan keterangan, bahwa pemalsuan indentitas telah dilakukan pertama pada 2019 dan mengaku sebagai anggota BIN dari Satuan 81 Gultor Cijantung dan berpangkat Letnan Kolonel.
Tentara gadungan ini harus menjalani penahanan, di Polsek Pulosari untuk dilanjutkan intrograsi oleh pihak Polsek Pulosari.
Kemudian pada pukul 23.30 s.d 00.00 WIB datang, dalam keperluan memenuhi panggilan dari Polsek Pulosari dan selanjutnya bersangkutan akan melalui musyawarah untuk dikembalikan pada keluarga dan diberi pembinaan.
Atas perkara ini, Pasi Intel Kodim 0601/Pandeglang saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa perlunya kewaspadaan terhadap masyarakat agar tidak mudah percaya ketika seseorang yang mengaku sebagai Institusi (TNI-Polri) agar cepat melaporkan ke pihak keamanan.
BACA JUGA: Mario Dandy Berikan Keterangan Bohong Ke Polisi, Status Hukum Terancam Lebih Berat?
“Tindakannya sangat merusak citra TNI khususnya TNI AD, untuk itu kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, jangan mudah percaya pada orang yang tidak dikenal, terlebih belum jelas identitasnya”, ungkapnya.