SIMPANGEMPAT, PANJI RAKYAT:Telah dipastikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat, stock beras jelang bulan Ramadhan hingga lebaran 1444 H dijamin aman terkendali.
“Stok beras aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan lebaran,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Kamis (2/3).
BACA JUGA: Kirana Kotama Buruan KPK ada di Amerika, Siapakah Dia?
Ia mengatakan, luas lahan tani telah mencapai 7.443 hektare dengan hasil 36.471 ton padi dan mampu menghasilkan gabah kering atau beras sebanyak 21.882 ton.
Sehingga dalam persiapan memasuki bulan Ramadhan hingga sampai lebaran, tak akan dikhawatirkan. “Petani mulai panen raya sehingga stok beras cukup dan tidak ada kendala,” ujarnya.
Pemkab Pasaman menargetkan jumlah produksi sebanyak 62.301 ton dengan luas lahan sawah 9.300 hektare pada 2023.
“Target itu meningkat dibandingkan pada 2022 di mana produksinya 49.827 hektare,” katanya.
Untuk merealisasikan target itu, Pemkab Pasaman melakukan upaya dengan cara melengkapi sarana prasarana maupun berbagai bantuan akan diberikan kepada petani.
Sejauh ini upaya bantuan yang diberikan Pemkab Pasaman berupa benih padi sawah reguler untuk 1.500 hektare, bantuan saprodi padi kaya gizi atau padi biofortifikasi untuk 750 hektare sawah, rehabilitasi irigasi sebanyak 6 paket atau untuk luas 300 hektare, pembangunan jalan usaha tani sebanyak 5 paket sepanjang 5 kilometer dan pembinaan kelembagaan petani padi oleh 11 BPP Kecamatan.
“Berbagai upaya itu akan kami lakukan sehingga target produksi padi yang ditetapkan dapat tercapai,” katanya.
Selain itu, ia mengharapkan para petani memperoleh pengetahuan hasil dari sosialisasi dari penyuluh. “Selain menemui langsung petani ke lapangan berupa sekolah lapangan juga penyuluhan terus dilakukan agar kemampuan petani terus meningkat,” ujarnya.
Ia menunjukan, bahwa Daerah Sentra padi di Pasaman Barat terletak di Kecamatan Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh.