JAKARTA, PANJI RAKYAT: Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD, disebut banyak PNS dalam Kementrian yang membuat perusahaan cangkang.
Perusahaan tak jelas yang dibuat para PNS itu, bertujuan untuk menumpuk uang. Hal itu, merupakan salah satu tindakan pencucian uang yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN), tak terkecuali pejabat.
Namun, sayangnya kasus tersebut banyak dibiarkan, sehingga muncul rasa kecurigaan bahwa ada pembagian terhadap uang dari tindakan tersebut.
“Tidak ada yang perlu dihentikan dari langkah ini, karena beda jalur. Bu Sri Mulyani sudah terus melangkah dan sudah bagus, dan yang saya juga terus melangkah,” ucap Mahfud MD dalam konferensi pers, Sabtu (11/3).
Mahfud MD mengingatkan Kementrian dan Lembaga, dengan mengantisipasinya dan melakukan penyelidikan. Lantaran banyaknya PNS yang berlaku tersebut, misalnya yang tengah menjadi bahasan dan penyelidikan adalah Rafael Alun Trisambodo.
“Saya ingatkan kepada Kementerian/Lembaga dari sekarang, di Kementeriannya itu yang seperti ini banyak,” ujar Mahfud MD.
“Orang beli proyek, seakan-akan nggak ada apa-apa, tapi dia bikin perusahaan cangkang di situ. Istrinya bikin ini, istrinya bikin itu, yang tidak jelas juga siapa pelanggannya. Uangnya bertumpuk di situ,” katanya menambahkan.
Ia mengatakan, soal pengusutan tersebut bukan ranahnya dari Menteri terkait. karena itu, peran aparat penegak hukum sangat penting dalam menindak lanjut.
BACA JUGA: Warga Papua Diminta Tunjukkan Tempat Hinggap KKB yang Sandera Pilot Susi Air
“Nah kalau itu memang Menteri nggak sanggup menjangkau sampai ke situ, makanya ada aparat penegak hukum (APH). Nanti kita kerjain ini,” tuturnya.