MADURA, PANJI RAKYAT: Pihak Polres Pamekasan, Madura, melakukan sosialisasi sistem keamanan kepada Panpel Madura United. Ini menjadi antisipasi keamanan, agar Peristiwa besar seperti Tragedi Kanjuruhan diharapkan tidak terulang.
“Sosialisasi ini untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan, sebagaimana yang pernah terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang,” kata Kordinator keamanan Panitia Pertandingan Madura United, dikutip dari Antara, Minggu (15/1/2023).
BACA JUGA: Vape Dipilih Sebagai Pengganti dari Rokok Konvensional, Langkah yang Tepat?
Pada agenda ini, sebanyak 50 orang dikumpulkan untuk menyaksikan sosialisasi keamanan dari Polres Pamekasan tersebut. Sistem yang disosialisasi evakuasi, penonton, pola pemeriksaan saat penonton hendak masuk pintu masuk stadion , serta sistem pemantauan situasi dan kondisi lapangan melalui kamera pemantau stadion.
Sapto menjelaskan, selain rangkaian di dalamnya diterangkan mengenai sosialisasi keamanan sepanjang pertandingan Madura United, hal ini juga atas rekomendasi dari PSSI atas Tragedi Kanjuruhan yang banyak memakan korban,
“Intinya, sosialisasi langsung oleh Polres Pamekasan kepada panitia panitia lokal dari klub Madura United FC demi kebaikan bersama dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Selain di Pamekasan, tim Madura United mengajukan Stadion Gelora Bangkalan sebagai sebagai kandang mereka untuk menjamu tim tamu. “”Kami mengajukan dua stadion, yakni di Pamekasan,’ kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia UI Haq.
Dari dua Stadion yang diajukan oleh Madura United, keduanya telah layak digunakan untuk menggelar pertandingan dengan beberapa perbaikan. Salah Satu rekomendasi yang disampaikan adalah pola pengamanan oleh panita keamanan untukmencegah insiden saat dan sesudah pertandingan.
BACA JUGA: Kawasan Savana Taman Nasional RAW Terbakar, Siapa Pemantiknya?
“Karena itu, Polres Pamekasan terjun langsung membantu memberikan arahan. Sedangkan di Kabupaten Bangkalanoleh Polres Bangkalan,” Pungkasnya.
(Saepul.Rohman)