• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 11 Oktober 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Umum

Menghidupkan Tenun Majalaya yang Mati Suri Puluhan Tahun

Penulis Raya
3 Juli 2024
A A
Tenun Majalaya

Tenun Majalaya. (Pinterest)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG,PANJIRAKYAT: Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung berupaya membangkitkan kembali popularitas produk lokal tenun Majalaya.

BACAJUGA

Prediksi Cuaca BMKG Hari ini, Lihat Prakiraan Kota Besar di Pulau Jawa

Potensi Megathrust di Jabar, Pj Gubernur Terbitkan SE!

Dekranasda Kabupaten Bandung berupaya mengangkat kembali citra kain tenun Majalaya sebagai produk tekstil dengan desain modern, baik berupa busana maupun aksesorisnya.

Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya lokal serta kebangkitan ekonomi, terutama para pelaku industrinya.

Sekilas Sejarah Tenun Majalaya

Industri tekstil tradisional tenun Majalaya yang lahir dan berkembang di kawasan Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kian meredup pasca era 60-an.

ADVERTISEMENT

Mengutip kecamatanmajalaya.blogspot, Majalaya memiliki sejarah industri tekstil yang cukup panjang, di mana tahun 1930-an merupakan tonggak awal perkembangan industri tekstil.

Perkembangan industri tekstil ini dipelopori oleh beberapa pengusaha tekstil lokal seperti Ondjo Argadinata, H. Abdulgani, dan lainnya.

Di era tersebut juga diwarnai dengan bermunculannya industri tenun rumahan yang masih menggunakan tustel atau alat tenun bukan mesin (ATBM).

Penyebaran kegiatan menenun berlangsung cukup cepat karena tingginya persentase rumah tangga yang tidak memiliki lahan dan melakukan pertanian marginal.

Selain itu, kegiatan menenun merupakan tradisi lama, tetapi masih menjadi tipikal keterampilan perempuan kelas menengah.

Selain itu keterlibatan buruh-buruh di pabrik-pabrik tenun pada awal tahun 1930-an memberi bekal mereka untuk membuka usaha tenun sendiri.

Gerakan Dekranasda Kabupaten Bandung

Dekranasda Kabupaten Bandung ambil bagian dalam acara Pekan Kreatif Jawa Barat, di Trans Hotel Kota Bandung pada Minggu (30/6/2024).

Bahkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna beserta Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawaty ikut serta dalam peragaan busana dengan gaun tenun Majalaya dalam Peragaan Wastra dan Produk Unggulan Jawa Barat acara tersebut.

Bertema busana mancanegara dengan kombinasi produk tekstil khas daerah Kabupaten Bandung, Bupati Dadang dan Emma memamerkan baju bergaya Inggris.

Bupati Dadang tampil modis dengan setelan warna hitam berbahan sarung tenun Majalaya berpadu dengan topi fedora berbahan kulit berwarna senada.

Di sampingnya, Emma mengenakan gaun panjang berwarna ungu berbahan sarung tenun Majalaya yang selaras dengan lapisan kain tile. Tak lupa, topi cartwheel berwarna merah muda juga menambah kesan anggun istri bupati Bandung tersebut.

BACA JUGA: Menyelami Makna Filosofi Patung GWK Bali

Sambil berjalan bersama, Bupati Dadang dan Emma membuktikan bahwa tenun Majalaya yang dahulu hanya sebagai sarung, kini bisa harmonis menjadi beragam busana, contohnya setelan baju untuk laki-laki maupun gaun cantik untuk perempuan.

Selain peragaan busana, acara Dekranasda Jawa Barat tersebut juga memberikan kesempatan bagi 27 kota/kabupaten di Jawa Barat untuk memamerkan produk kerajinan khasnya sebagai ajang memperkenalkan produk lokal ke masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Dekranasda Kabupaten Bandung turut menampilkan beragam produk mulai dari kain batik kina, sarung Majalaya, tas, hingga aksesoris seperti kalung dan bros.

(Dist)

Tag: DekranasdaMajalayaTenunTenun Majalaya

Artikel Terkait

Umum

Sowan Ke Mabes Polri, Keluarga dan Pengacara Pasca Keadilan Ditegakan Bagi Brigadir J

17 Februari 2023
Hukum

Ammar Zoni Diamankan Satresnarkoba Polres Metro Jaksel

10 Juli 2024
Keamanan

Akhir Aksi Jagoan Oknum Suporter Persita, Terancam Kurungan Penjara 5 Tahun

31 Januari 2023
Dunia

Menhan Prabowo Ke Turki Diiringi Salju, Kira-kira ada Perlu Apa?

4 Februari 2023
Hukum

Usai Berhasil Menindak, KPK Enggan Terjebak Potensi Konflik Lukas Enembe

14 Januari 2023
Umum

Kadinkes Lampung Minta Tunda Klarifikasi Harta Kekayaan, Terlalu Sibuk?

19 Mei 2023
Artikel Selanjutnya
Indonesia Juara 1 dalam Membuang Makanan di ASEAN!

Indonesia Juara 1 dalam Membuang Makanan di ASEAN!

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

anies kabinet merah putih

Anies Sindir Kabinet Merah Putih Beraspek pada Relasi Politik, Gerindra Menjawab!

11 Oktober 2025
pertemuan jokowi dan prabowo

Politikus PDIP Tak Percaya Jokowi Bertemu Prabowo Bahas Kebangsaan, Tagih Politik?

10 Oktober 2025

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

9 Oktober 2025
ppp mardiono agus suparmanto (3)

Dampingi Mardiono untuk Pimpin PPP, Agus Mardiono Memaafkan

7 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat