JAKARTA, PANJI RAKYAT: Polri akan melakukan pengusutan terkait tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3).
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, tim dari Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri sudah mengirimkan korban-korban luka ke sejumlah rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Perkara 1 Partai Politik Melakukan Tuntutan, Bukan Berarti Pemilu 2024 Bisa Ditunda
“Tim Dokkes Polri juga telah mendirikan posko DVI di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ujar Dedi dalam keterangan, Sabtu (4/3).
Lanjut Dedi, Posko DVI telah menerima belasan kantong jenazah korban dari peristiwa itu. Kemudian Polri akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina tersebut, dengan berkordinasi bersama Bareskrim dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan melakukan olah TKP
“Langkah yang dilakukan hari setelah clear dari HSE (Health Safety Environment) dari Pertamina baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara sembilan orang,” tutur Dedi.
“Alat yang kita gunakan toolkid kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang dan gunakan teknologi remote sensing,” sambungnya.
Tim Inafis turut turun dalam penindakan olah TKP bersama Laboratorium Forensik (Labfor) dan Tim DVI Dokkes mengidentifikasi identitas korban di RS Polri Kramat Jati.
Selain itu, Polri memberi pengamanan di area kebakaran baik di Depo Plumpang atau lokasi yang ditinggalkan warga yang mengungsi. Terlebih, sudah terdapat posko tanggap darurat untuk pengaduan orang hilang di Koramil Koja.
“Mendirikan dapur umum di Pos Polisi oleh Sat Brimobda PMJ dan membantu posko pengungsian BPBD DKI Jakarta,” tandasnya.