JAKARTA, PANJI RAKYAT: Polisi menindak lanjut perkara pelaku pelecehan seksual, yang terjadi di dalam bus Transjakarta rute Non BRT Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Korban cabul adalah seorang wanita sebagai penumpang Transjakarta. Wanita yang mengalami tindak pelecehan seksual itu, melaporkan kepada pramusapa Transjakarta atas kejadian yang dialaminya.
BACA JUGA: PDIP Disebut Punya Harapan Menang di Pemilu 2024, Modalnya Apa?
Apriastini Bakti Bugiansri selaku pihak dari Transjakarta membenarkan, pelaporan yang dilakukan wanita yang menjadi sasaran otak ngeres itu.
“Pramusapa dengan sigap mengamankan pelaku pelecehan seksual untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib ke Polres Jakarta Pusat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Apriastini, dilansir dari PMJ News, Minggu (26/2).
Karena maraknya terjadi pelecehan seksual di fasilitas publik, kanjut Apri, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan pihaknya juga meningkatkan pengamanan sehingga pelanggan merasa aman dan nyaman.
“Kesiagaan inilah yang terus kami utamakan untuk menghadapi tindakan kejahatan yang terjadi di tranportasi umum seperti pelecehan seksual,” jelasnya.
“Kami juga menghimbau kepada pelanggan untuk berani bersuara dan mengambil sikap utk segera melaporkannya apabila mengalami tindak pelecehan seksual,” sambungnya.
Tak terlepas dari itu, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Gunawan telah meminta Transjakarta untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelayanan terhadap pelanggan agar kejadian seperti pelecehan seksual tidak terulang kembali.
BACA JUGA: PDIP Disebut Punya Harapan Menang di Pemilu 2024, Modalnya Apa?
“Saya enggak tahu kok ada perilaku seperti ini, enggak tau juga. Tapi harus ditingkatkan pengamanannya,” ujar Heru belum lama ini.