JAKARTA, PANJI RAKYAT: Budi Waseso menyerahkan semuanya pada Presiden Joko Widodo, terkait penugasan dirinya di Pemerintahan.
Dua bulan kedepan, Purnawirawan Jenderal bintang tiga polisi ini akan berakhir jabatannya sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog).
BACA JUGA: Persatuan Airlangga Hartanto dan Surya Paloh, Bisa Membuat Dominasi PDIP Tergeru
Budi Waseso juga disebut-sebut akan menjadi pengganti dari Menteri Pertanian, yang kini masih dijabat oleh Syahrul Limpo.
“Saya tinggal dua bulan lebih sedikit. (tugas lain) ya terserah Menteri BUMN dan Pak Presiden,” kata pria yang akrab disapa Buwas ini saat konfrensi pers di kantor Bulog, Jakarta, Kamis (2/2).
Pria yang pernah menjabat sebagai Kabareskrim Polri ini, diketahui resmi menjabat sebagai Kabulog pada 27 April 2018 lalu menggantikan Djarot Kusumayakti.
Belum lama ini, Budi Waseso juga dipanggil oleh Presiden Jokowi pada 31 Desember 2022 lalu, ke Istana Negara.
Dengan dipanggilnya Buwas ke Istana, dugaan isu kocok ulang kabinet alias reshuffle makin menguat. Namun Buas menjelaskan terkait dirinya dipanggil Jokowi, hanya membahas soal pangan.
“Undangannya rapat aja soal pangan,” ujar Buwas saat ditemui sebelum masuk ke Istana Negara.
BACA JUGA: Sidang Pembacaan Terdakwa Narkoba Teddy Minahasa, Dijaga Ketat Petugas
Ia juga mengaku pada saat itu, yang seharusnya pada pagi hari menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV DPR RI. Namun, Budi menunda kehadirannya di RDP tersebut karena harus memenuhi undangan Jokowi di Istana.