JAKARTA, PANJI RAKYAT: Setelah Nasdem mengambil keputusan dengan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024, partai Surya Paloh ini harus komitmen mempertahankan pilihan politiknya.
Bila Nasdem memilih meninggalkan Anies Baswedan dan memilih mempertahankan menterinya di kabinet Jokowi, riskan bagi Nasdem ditinggal pendukungnya.
BACA JUGA: Akhir Aksi Jagoan Oknum Suporter Persita, Terancam Kurungan Penjara 5 Tahun
Hal itu, merupakan pandangan dari pengamat politik, Muslim Arbi. “Nasdem sudah deklarasikan Anies sebagai capres. Nasdem harus konsekuen pertahankan pilihan politiknya. Nasdem akan hancur ditinggal massa riil yang dukung Anies di berbagai daerah saat ini jika lebih memilih Jokowi,” ujar Muslim, dilansir dari Rmol, Selasa (31/1).
Lanjut Muslim, masa Pemerintahan Jokowi akan selesai sebentar lagi, jika Nasdem memilih Jokowi, maka Nasdem dan Surya Paloh akan dianggap gagal bela kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar hanya karena memilih kepentingan partai dan menterinya agar tidak direshuffle Jokowi.
BACA JUGA: Akhir dari Aksi Bela Al-Quran 301, Massa Bakar Bendera Swedia
“Itu pilihan politik Nasdem yang salah dan keliru. Jika Nasdem tetap bertahan di kubu Anies, Nasdem akan bersama rakyat. Karena saat ini Anies dicintai dan dinanti rakyat Indonesia. Meninggalkan Anies karena faktor Jokowi dan kursi menterinya berakibat fatal bagi Surya Paloh dan Nasdem. Karena akan menjadi musuh rakyat,” pungkas Muslim.