JAKARTA, PANJI RAKYAT: Para Mahasiswa (IMM) Cabang Ciputat menggelar demonstrasi terkait pemberhentian Brigjen Endar dari jabatan Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4).
Melanasir Rmol, diperkirakan ribuan pendemo dari kalangan mahasiswa itu di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan sejak pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA: Kata Bawaslu, Politik Uang di Masa Sosialisasi Bukan Pidana Pemilu
Dalam aksi unjuk rasa ini masing-masing organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan IMM membawa benderanya masing-masing.
Berlangsung dari 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB aksi tersebut berjalan dengan damai, meskipun sempat membakar ban bekas di depan Gedung Merah Putih KPK. Padahal pada aksi-aksi lainnya, aparat kepolisian selalu bertindak tegas dengan mematikan api bakaran ban tersebut. Dan para pendemo tidak diizinkan mendekat ke lobby gedung Merah Putih KPK.
Namun, hingga pukul 17.25 WIB terlihat oragnisasi lainnya sudah membubarkan diri dari titik aksi tersebut, menyisahkan satu organisasi, yakni IMM yang masih bertahan dengan membawa atribut organisasi mereka.
Bahkan, mereka nampak merangsek ke depan area lobby Gedung Merah Putih KPK. Pengamanan yang terdiri dari Polres Metro Jakarta Selatan ini pun langsung membuat benteng barisan agar massa aksi tidak masuk ke lobby Gedung Merah Putih KPK.
Mahasiswa tersebut sempat melakukan aksi menghidupkan lima flare yang berimbas asap dari benda itu mengkabuti area lobby KPK.
Tak berakhir samapai di situ, massa aksi sempat adu fisik dengan aparat kepolisian sekitar 30 personel. Aksi saling dorong hingga menimbulkan adu fisik itu berhasil meredam dengan sendirinya.
Berselang setengah jam, massa aksi mengusaikan aksi setelah adanya komunikasi dari aparat dengan pihak kepolisian. Menginjak pukul 18.00 WIB aktivitas aksi untuk melakukan buka puasa.
Pada aksi unjuk rasa kali ini, terlihat aparat kepolisian tersebut tak seperti biasanya. Mengingat, hampir setiap hari terjadi aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK dengan berbagai macam tuntutan. Di mana, polisi selalu menghalau ketika ada massa aksi yang hendak masuk ke Gedung Merah Putih KPK, tidak sampai menggelar aksi di depan lobby Gedung Merah Putih KPK.
BACA JUGA: A.M Sangadji Harus Menjadi Pahlawan Nasional, Syamsul Rizal: Historisnya Sudah Jelas