JAKARTA, PANJI RAKYAT: Presiden Jokowi Widodo mencoba rasa olahan makanan berbahan dasar tempe, dari pelaku Usaha Mikro kecil dan Menegah (UMKM). Olahan Tempe yang dicicipi oleh Jokowi itu, adalah tempe kualitas ekspor.
Olahan tempe yang dicicipi oleh Jokowi berupa keripik, yang diketahui Presiden Jokowi menerimanya setelah menyaksikan pertandingan cabang olahraga lari estafet regu putra dan dan putri dalam gelaran kompetisi Student Athleticks Championship (SAC) Indonesia,di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Jumat (13/1/2023).
BACA JUGA: Prediksi Cuaca BMKG Hari ini, Malam Minggu Bakal Diguyur Hujan?
Diketahui, Presiden Jokowi disodorkan cemilan tempe oleh seorang wanita, yang hendak Jokowi akan meninggalkan Stadion. Mengutip dari Antara, wanita tersebut diketahui bernama Vivi, merupakan UMKM asal Sukabumi.
Lalu Vivi pun menghampiri Presiden, untuk memberikan hasil produk UMKM-nya tersebut. Tak hanya sekedar memberikan, dalam kesempatan itu, Vivii meminta mengabadikan momen dengan orang nomor satu di Indonesia ini.
Saat Jokowi mau menerima produk olahan tempe tersebut, Vivi mengaku senang dan mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat respek sama bapak. Allhamdulilah bapak mau menerima produk saya itu sudah sangat bersyukur sekali, karena dari awal saya produk saya ini bapak Presiden dan Allah SWT jabbah doa Saya,”terangnya.
Produk tempe yang diterima oleh Jokowi tersebut, bermerek “Kayla”dengan kepanjangan Berkah Langit. Vivi mengaku dengan usahanya ini, ia mengharapkan keberkahan Allah SWT, dan berdampak pada orang sekelilingnya.
“Bukan hanya berkah untuk saya, tetapi untuk warga di sekeliling saya,”ungkapnya.
BACA JUGA: Prediksi Cuaca BMKG Hari ini, Malam Minggu Bakal Diguyur Hujan?
Produk besutanya tersebut, tidak hanya merambah pasar nasional saja, ia juga melakukan ekspor ke luar negeri seperti ke Korea Selatan. “Allhamdulilahnya saat ini kita sedang negosiasi dengan merak (pembeli dari Korea Selatan). Mereka juga sudah meminta produk yang sambal, ada sambalnya. Mereka tertarik banget untuk tempe ini bisa ada di negara mereka,” terangnya.
(Saepul.Rohman)