JAKARTA, PANJI RAKYAT: Terpidana kasus pembunuhan berencana dengan modus “kopi sianida”, Jessica Wongso dinyatakan bebas bersyarat setelah menyelesaikan masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan II A Pondok Bambu, Jakarta (18/08/2024).
Ia keluar dari Lapas Perempuan II A Pondok BambuPada pukul 09.36 WIB . Kemudian, dijemput oleh tim kuasa hukumnya, termasuk pengacara terkenal Otto Hasibuan.
Menurut Otto Hasibuan, proses administrasi terkait kebebasan kliennya itu telah diselesaikan dan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur serta Balai Pemasyarakatan Jakarta Timur.
Meskipun kini bebas, Jessica masih harus mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku, karena statusnya sebagai warga binaan bebas bersyarat.
Kebebasan Jessica bukanlah kebebasan mutlak. Berdasarkan pernyataan resmi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Jessica mendapatkan pembebasan bersyarat sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
Pembebasan bersyarat ini diberikan berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018. P
Peraturan ini mengatur tentang syarat dan tata cara pemberian remisi, asimilasi, cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat.