TASIKMALAYA, PANJI RAKYAT: Seorang dosen dari Universitas Siliwangi (Unsil) Negeri Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga telah melakukan tindak asusila pada sejumlah mahasiswi.
Dari Rektor Unsil mengaku, atas dugaan asusila tersebut pihaknya sedang melakukan investigasi.
BACA JUGA: Polri Upayakan Buru Buronan Korupsi Ke Luar Negeri, Persempit Ruang Gerak Koruptor!
“Laporan awal 30 Januari 2023. Dalam masa pemeriksaan dan investigasi sekarang, dosen itu dinonaktifkan sementara, kalau terbukti bisa dinonaktifkan dan kalau tidak terbukti bisa aktif kembali,” kata Gumilar.
Dalam menindak kejadian ini, Unsil membentuk Satuan Tugas Penanggulangan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) untuk kasus tersebut dan membuka bagi mahasiswi maupun pihak luar yang menjadi korban asusila oleh dosen tersebut.
Setelah melalui investigasi satgas Unsil, terduga pelaku merupakan dosen yang sudah lama mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsil Tasikmalaya.
Sejumlah korban mahasiswi mengaku, terduga dibenarkan telah melakukan tindak asusila.
“Memang benar ada indikasi terjadinya kekerasan seksual. Satgas sudah bergerak dan menampung korban,” katanya.
Diantara pelapor lainnya, salah satu pelapor menyampaikan kepada Satgas PPKS dari mahasiswi warga Indonesia yang kuliah di Jerman dan menjadi perwakilan Jerman untuk studi di fakultas tersebut.
Tak hanya laporan secara lisan, bukti rekaman CCTV yang cukup jelas dapat dikembangkan kasusnya oleh satgas PPKS.
“Laporan secara resmi sudah dari satgas dan Kementerian, kalau korban lebih dari satu orang,” katanya.
Kasus ini menjadi masalah yang serius, maka dengan ini Rektor Unsil pun saat ini sedang membahas masalah tersebut dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Sekarang saja Pak Rektor sedang di Jakarta membahas hal ini yang dilakukan dosen itu,” katanya.