JAKARTA, PANJI RAKYAT: Anies Baswedan yang akan maju dalam pertarungan pilpres 2024, harus memilih cawapres yang tepat.
Bukan tanpa alasan, seorang cawapres dapat menentukan raihan suara pada pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Tanggul Embung Aceh Jebol, 15 Rumah dan 30 Hektare Tanah Sawah Imbas Terendam Banjir
Ini merupakan pandangan dari pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga. “Anies juga akan dapat tergelincir bila salah memilih cawapresnya. Saat ini yang terlihat bersaing mendampinginya hanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher),” ujar pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, dilansir dari Rmol, Rabu (1/2).
Menurutnya, kedua orang itu jika dibandingkan, AHY mempunyai elektabilitas lebih bagus dibanding Aher.
“Bila Anies berpasangan dengan AHY, maka mereka sangat kompetitif. Pasangan ini akan berpeluang menang bila berhadapan dengan pasangan capres yang diusung koalisi lainnya,” tutur Jamiluddin.
Sambung Jamiludin, penilaian itu hanya berlaku jika partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan bekerja maksimal. Begitu juga relawan yang ada di belakang Anies.
BACA JUGA: Jabatan Presiden Setahun Lagi, Reshuffle Kabinet sah-sah saja
“Variabel itu dapat mengubah arah pertarungan, karena PDIP punya mesin politik yang militan. Mereka dapat membalikkan keadaan sehingga dukungan terhadap pasangan capres yang diusung naik berlipat ganda. Hal itu dapat membuat Anies kalah dalam konstestasi Pilpres 2024,” demikian Jamiluddin.