KABUL, PANJI RAKYAT: Tabiat China melakukan pendekatan dengan kepada Afghanistan, mulai tercium kedoknya.
Niat terselebung China kepada Afghanistan sudah mulai diketahui oleh Taliban. Mengenai hal itu, disampaikan Jaringan Diaspora Afghanistan dalam sebuah laporan yang dirilis pada Selasa (31/1).
BACA JUGA: Anies Baswedan Mesti Pinter-pinter Pilih Cawapres 2024, Kalo Enggak Keok
Dalam laporan itu mengatakan, Taliban mulai memahami niat China yang sebenarnya dari kedekatan hubungan mereka, yaitu China berusaha menyedot sumber daya Afghanistan untuk kepentingan strategisnya sendiri.
Hal itu sudah terlihat, Taliban berekasi pada pelaku penyelundupan batu yang dilakukan warga Tiongkok.
Diketahui ada lima tersangka imigran china, diantaranya adalah warga Beijing yang berusaha menyelundupkan 1.000 metrik ton batuan yang mengandung lithium keluar Afghanistan menuju China melalui Pakistan.
Dimuat dari ANI News, China berusaha mengisi kekosongan yang telah ditinggalkan Amerika Serikat.
China merupakan negara a yang mempertahankan Kedutaan Besarnya di Kabul dan berfungsi penuh sejak pengambilalihan Taliban.
BACA JUGA: Jabatan Presiden Setahun Lagi, Reshuffle Kabinet sah-sah saja
Sejumlah pengusaha China memilih tetap bertahan di Afghanistan, dikarenakan negara itu telah mensponsori perdagangan bilateral terbatas dengan perusahaan pemerintah Beijing.