JAKARTA, PANJI RAKYAT: Pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara nama Ahok sebagai Komisaris Petamina, tengah banyak disorot oleh sejumlah pihak.
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, seharusnya peristiwa kebakaran yang melahab Depo Pertamina Plumpang, dapat diantisipasi oleh mantan Gubernur DKI itu.
BACA JUGA: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bukan Pertama Kali, Erick Tak Kapok Pecat Direksi
Hal itu, dikatakan oleh anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto. Terbakarnya kilang milik Pertamina tersebut, harus menjadi peringatan bagi Ahok sebagai Komisaris.
Saat dirinya menjabat, terhitung kilang minyak mengalami kebakaran cukup hebat sudah enam kali terjadi.
“Ini jadi bukti bahwa Ahok memang hanya bisa marah-marah dan berkata kasar, bukan kerja dan kinerja,” kata Mulyanto, dilansir dari Rmol, Minggu (5/3).
Ia juga meminta pada Menteri BUMN, Erick Thohir bertindak membenahi struktur Pertamina. “ET juga jangan sekedar bicara, harus serius meneliti berbagai kasus kebakaran kilang yang terjadi,” katanya.
Politisi PKS itu menambahkan, atas terjadinya peristiwa yang memakan korban jiwa tersebut, Erick Thohir perlu memberi sanksi tegas karena kelalaian kerja dan pemeliharan fasilitas kilang minyak.
“Kalau ada pejabat atau petinggi Pertamina yang dinilai lalai atau tidak sungguh-sungguh menangani perawatan fasilitas, harus tegas diberi sanksi,” katanya.
BACA JUGA: Depo Pertamina Plumpang Sudah Terbakar Kembali, Waktunya untuk Evaluasi Direksi
“Perlu perubahan radikal dalam paradigma perawatan fasilitas, apalagi yang sudah tua,” demikian Mulyanto.