JAKARTA, PANJI RAKYAT: Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang bukan pertama kali peristiwa ini terjadi.
Sebelumnya, diberitakan telah terjadi kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat Malam (3/3).
BACA JUGA: Depo Pertamina Plumpang Sudah Terbakar Kembali, Waktunya untuk Evaluasi Direksi
Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyikapi kejadian ini dengan melakukan evaluasi atas keprihatinannya.
“Saya akan review. Saya sudah minta investigasi, dan pasti kita lihat apakah ada perbandingan untuk jangka menengah,” ujar Erick.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini menegaskan, jika menemukan unsur yang salah, maka langkahnya tak segan untuk memecat direksi Pertamina kembali.
“Kalau saya selalu bilang, kan saya udah pernah copot direksi Pertamina kan. Ya kalau saya mesti copot lagi, ya saya copot lagi,” katanya.
Lanjut Erick, dengan memberikan sanksi terhadap direksi, bukan berarti suatu penyelesaian atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dihitung tak hanya sekali saja.
“Tetapi penyelesaiannya itu kan tidak hanya saling menyalahkan,” sambungnya.
Langkah evaluatif dari Menteri BUMN itu, setelahnya memastikan kejadian tersebut tak akan terulang lagi kembali.
“Saya meminta, dan tadi pagi saya sudah telepon seluruh BUMN seperti Mind ID, Pertamina, PLN, Pupuk, harus membentuk yang namanya tim risiko bisnis. Tidak hanya di keuangan tapi juga di operasional secara menyeluruh. Karena ini ada aset vital nasional,” demikian Erick menambahkan.
Adapun rentetan kejadian peristiwa kebakaran yang dialami Depo Pertamina Plumpang itu, berawal pada 18 Januari 2009.
Kemudian Depo Pertamina di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) terjadi pada 18 Januari 2010.
Lalu Kilang Pertamina mengalami kebakaran kembali di Cilacap, Jawa Tengah, pada 16 November 2021; Depo Pertamina di Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat pada 14 Mei 2014; Kilang Minyak RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada 29 Maret 2021; dan Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada 3 Maret 2023.