CIREBON, PANJI RAKYAT: Seorang anak di Cirebon mengalami kekerasan seksual, yang dilakukan oleh ayah kandung sendiri. Anak perempuan ini telah mengalami pemerkosaan oleh ayahnya, dari Juli-Desember 2022.
Diterangkan oleh Kapolres Cilegon Polda Banten, AKBP Eko Tjahyo Untoro, tersangka merupakan ayah kandung dan korban adalah purinya. Tersangka berinisial AS (45) menodai anaknya yang berusia 15 tahun sebut saja Melati, di rumahnya sendiri.
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Masuk Top 3 Politisi Termuda Paling Vokal, Saingannya Anak Jokowi?
Kejadian pencabulan yang dilakukan oleh AS itu bermula, saat putrinya satu rumah dengan korban sejak Maret 2022. Pada saat itu AS membangunkan korban dari tidurnya, untuk pindah kamar. Namun setelah di kamar, pelaku merealisasikan pikiran bejatnya dan berkata memerintahkan korban tidak berisik, kemudian terjadilah pencabulan.
Tidak berhenti di situ, pelaku kerap melakukan perbuatan tersebut, dan itu menjadi bentuk izin dari pelaku, bila korban ingin bermain di malam hari hingga diberi imbalan setelah melakukan aksi bejatnya itu.
BACA JUGA: Ninik Rahayu Terpilih Jadi Ketua Dewan Pers, Menggaungkan Kebebasan
Berhasil diringkus oleh Polisi, pelaku harus mempertanggungjawabkan atas perilakunya sendiri dan menerima dirajam hukuman, dalam pasal 81 ayat 3 dan atau pasal 82 ayat 2 Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang tindak pidanan persetubuhan atau tindakan pencabulan. “Ancaman hukuman 15 tahun penjara,” katanya, dikutip dari Antara, Jumat (13/1/2023).