JAKARTA, PANJI RAKYAT: Akselerasi pernyataan perampungan proyek kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), direncankan pertengahan tahun 2023 sudah beroperasi.
Terkait penyelesaian proyek KCJB, telah dinyatakan oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
BACA JUGA: Ngeri! Jasad Seorang Ibu Disimpan di Freezer Selama 2 Tahun
“Pembangunan kereta cepat kita terus akselerasi supaya target kita pada pertengahan tahun ini dapat beroperasi,” ujar Arya di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Salah satu tugas kewajiban yang diberikan pada BUMN oleh Presiden Joko Widodo adalah terkait penyelesaian proyek kereta api cepat ini.
Penyelesaian proyek kereta cepat ini tetap berjalan, berbarengan dengan penyelesaian proyek kereta LRT Jabodebek.
Arya berharap hasil negosiasi dengan China, dapat berakhir dengan kesepakatan.
Dengan kehadiran kereta cepat ini, emberikan multiplier effect yang besar bagi masyarakat, seperti harga tiket kereta cepat terjangkau bagi masyarakat dengan waktu perjalanan antara Jakarta – Bandung yang lebih singkat.
Percepatan penyelesaian proyek kereta cepat ini, juga diharapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya.
Menurutnya, waktu pembangunan KCJB memasuki tahun yang krusial , berharap unit-unit konstruksi China dan Indonesia terus bekerja keras, berkolaborasi dengan erat, serta memastikan penyelesaian dan peluncuran KCJB secara tepat waktu.
Melalui proyek KCJB ini, merupakan sebuah proyek kerja sama penting antara Indonesia dan China, menghubungkan ibu kota Indonesia, Jakarta, dan kota besar lainnya, Bandung.
BACA JUGA: AS Punya Pangkalan Militer Baru, China Peringati Fhilipina
Kereta cepat ini mampu berakselerasi mencapai 350 kilometer per jam, untuk jarak tempuh Jakarta ke Bandung bisa mengefisienkan waktu tempuh.