JAKARTA, PANJI RAKYAT: KPK memanggil tiga nama soal kasus dana hibah Jawa Timur (Jatim), dengan memanggil pihak Koordinator Kelompok Masyarakat (Pokmas).
Tim penyidik KPK akan melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang dari pihak Pokmas, di Kantor KPK Jalan Kuningan Persada Kav 4 Setiabudi, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Relawan Joman Mantapkan Dukung Capres Prabowo, Ganjar Mania Dibubarkan
“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kav 4 Setiabudi, Jakarta Selatan,” ujar Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (15/2).
Adapun nama yang akan diperiksa KPK ini, diantaranya Achmad Warizalur Rahman; Abd. Basith; dan Pahlevi Azizain. Ketiganya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sahat Tua P. Simanjuntak (STPS) selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 dkk.
KPK secara resmi telah mengumumkan empat orang tersangka melalui tangkap tangan, pada 14 Desember 2022 lalu. Keempat orang yang terangkan KPK, ialah Sahat Tua P. Simanjuntak (STPS) selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024; Rusdi (RS) selaku Staf Ahli tersangka Sahat; Abdul Hamid (AH) selaku Kepala Desa Jelgung Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, sekaligus selaku Koordinator Kelompok Masyarakat (Pokmas); dan Ilham Wahyudi (IW) alias Eeng selaku Koordinator Lapangan Pokmas.
BACA JUGA: Bharada E Dapatkan Vonis 1,6 Tahun, Makna Justice Collaborator Jadi Prinsip Hakim
Pada kasus ini, diduga KPK tersangka Sahat telah menerima uang sekitar Rp 5 miliar.