SINGKAWANG, PANJI RAKYAT: Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2023 Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, hari perayaan Imlek 2574 tahun 2023 menjadi momentum kebangkitan pariwisata beserta ekonomi di daerah Singkawang.
“Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang menjadi langkah awal yang baik untuk membangkitkan pariwisata dan budaya di Singkawang yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19,” kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu (22/1), dilansir dari Antara.
BACA JUGA: Memperingati Tahun Kelinci, Segelintir Tokoh Dunia Ucapkan Imlek
Ia mengatakan, dampak ini bisa terlihat pada perayaan Imlek tahun 2023 banyak didatangi oleh masyarakat dari luar Singkawang dan banyak masyarakat Singkawang yang semula bekerja di luar baik di luar Kalimantan maupun di luar negeri, kembali pulang ke Singkawang.
“Bisa dilihat antusias yang besar dari masyarakat. Tidak hanya masyarakat Tiong Hua, tetapi masyarakat dari suku lainnya, bahkan saudara kita yang Muslim juga berkumpul di sini,” tuturnya.
Ia berharap, dari kebersamaan tersebut menjadi langkah yang baik , sehingga Singkawang yang multikultur bisa terus berkembang pembangunannya, dengan kekompakan dan keharmonisan masyarakat.
Mantan Walikota Singkawang itu, menambahkan, tahun ini adalah tahun kelinci air dengan filosofi kedamaian dan kemakmuran, dirinya berharap kebahagiaan bagi masyarakat Singkawang dan tahun ini di lalui dengan optimis yang kuat untuk meraih kesuksesan.
BACA JUGA: Memperingati Tahun Kelinci, Segelintir Tokoh Dunia Ucapkan Imlek
“Dengan adanya optimis, kita akan berhasil bisa mengejar ketertinggalan kita setelah pandemi selama dua tahun lalu. Dengan semangat kita, kita pasti bisa mencapai apa yang kita inginkan,” kata Tjhai Chui Mie.