BANDUNG, PANJI RAKYAT: Kembali gempuran Israel menghujani wilayah Palestina, tepatnya di kamp Al-Mawasi, Gaza Sabtu (13/07/2024). Dalam serangan itu, menwaskan 90 orang.
Otoritas kesehatan di Palestina yang dikelola Hamas menyatakan, kekejaman tersebut te;ah melukai 300 warga Palestina. Kepala tentara Israel mengatakan, serangan itu menargetkan sayap militer Hamas, Mohhamed Deif.
Memuat AlJazeera, Perdana Menteri Israel , Benjamin Netanyahu tidak meyakini bahwa Deif tidak terbunuh oleh tentaranya.
BACA JUGA: Israel Lancarkan Invasi Baru di Sekolah Gaza, Korban Ada Anak-anak
Namun, Hamas menolak premis serangan dan menggangpnya Israel paling bersalah atas nyawa warga sipil yang melayang dalam serangan.
Sementara, dari kesaksian seseorang kepada BBC, mengatakan lokasi serangan tampak seperti baru saja terjadi “gempa bumi”.
Video dari lokasi kejadian memperlihatkan puing-puing terbakar dan korban berlumuran darah dimasukkan ke dalam tandu.
Serangan brutal yang dilayangkan Israel itu disebut melibatkan jet tempur dan drone (pesawat tanpa awak). Sementara, 90 korban yang meninggal dunia juga terdiri dari anak-anak.