JAKARTA, PANJI RAKYAT: Menyangkut kasus pembakaran Al-Quran yang dilakukan politisi Rasmus Paludan, di Stockholm, Swedia beberapa hari lalu. Marwan Batubara, menyerukan boikot produk dari Swedia pada masyarakat.
Terkait hal itu, ia gaungkan saat saat berorasi di atas mobil komando di Aksi Bela Al Quran di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin sore (30/1).
BACA JUGA: KOK Bisa, Data Menunjukkan74,8 Persen Belum Tahu Hari Pemilu?
“Yang penting lagi adalah bahwa sebagai tindakan nyata kalau sekarang sudah ada pernyataan provokatif dari intoleran dari kasus Paludan, kita juga tidak mendapatkan pernyataan resmi dari pemerintah Swedia, maka karena itu kita perlu bersikap, tidak cuma bicara,” ujar Marwan, dilansir dari Rmol.
Ia mengharapan masyarakat, untuk mencatat daftar-daftar produk dari Swedia yang dipasarkan di Indonesia, agar memboikotnya.
Saya berharap ada tindakan konkret, yaitu memboikot produk-produk dari Swedia. Untuk anak-anak muda Indonesia jangan lagi pakai produk-dari Swedia, sebagai bukti nyata bahwa kita bukan sekadar demo, mengecam Paludan, mengecam pemerintah Swedia, tapi juga mengikuti tindakan nyata melakukan memboikot. Kita lakukan setiap hari di media sosial, setiap jam, kita viralkan sedunia,” pungkas Marwan.