TANGERANG: Aksi kejahatan yang dilakukan oleh komplotan maling mengaku sebagai petugas PLN, rumah di Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan berakhir kemalingan.
Motif kejahatan tersebut, membuat korban kehilangan perhiasan pribadinya pada Minggu (12/3). “Kerugiannya perhiasan emas seperti gelang, kalung, cincin, dan emas batangan sekira 20 gram,” ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung.
BACA JUGA: Sekelompok Remaja Tanggung Tenteng Sajam, Di Tengah Jalan Ketemu Polisi Langsung Dibawa Ke Polsek
Ia memaparkan kejadian, komplotan yang mengaku dari pihak PLN mendatangi rumah tersebut menggunakan sepeda motor.
Situasi di rumah hanya terdapat Asisten Rumah Tangga (ART) korban, seorang anak kecil, dan seorang lansia.
Saksi berinisal AR, tak ragu menerima maling itu dengan membukakan gerbang rumah karena tak ada kecurigaan yang tersirat.
Kemudian saksi mengaku sempat berbincang dengan pelaku, yang mengaku sebagai pihak dari PLN. Namun, para pelaku lainnya masuk ke dalam rumah melalui pintu samping.
“Pelaku yang masuk melalui pintu samping inilah yang mengambil sejumlah perhiasan milik penghuni rumah,” jelasnya.
Beberapa saat kemudian, KR sempat memergoki pelaku mulai menyimpan kecurigaan, saat pelaku menyembunyikan sesuatu.
Lantas, KR langsung bergegas keluar rumah dan berteriak meminta tolong. Pada saat KR berteriak sempat didengar SU sebagai warga setempat yang berupaya mengejar maling itu.
Akan tetapi, sayangnya, empat pelaku itu berhasil melarikan diri. Dalam kasus ini, Agung mengumpulkan empat saksi untuk dimintai keterangan.
Ciri-ciri pelaku telah diketahui, kami masih menyelidiki kasus ini,” tukasnya.