JAKARTA, PANJI RAKYAT; Hercules atau Rosario De Marshall telah dilakukan pemeriksaan oleh KPK selama 8 jam sebagai saksi, terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Hercules saat ditanya oleh Wartawan nampak tak antusias. Bahkan ketika dirinya belum dilempar pertanyaan, Hercules sudah sigap bertanya pada Wartawan, apa yang akan ditanyakan oleh wartawan pada dirinya.
BACA JUGA: Stok Industri Pertahanan Menguat, Putin Tak Ragu Menang dari Ukraina
“Apa kalian? Hah? Mau nanya apa?” ujar Hercules mengawali pernyataannya kepada Wartawan, dilansir dari Rmol, Kamis sore (19/1).
Ia juga tak bersedia ditanya oleh wartawan, dan menunjukkanya kepada tim penyidik KPK untuk menjawab.
“Tanya sama penyidik. Nggak ada, nggak ada (yang mau disampaikan). Nanti kalau sampaikan sama kalian, sampaikan kepala, kalian tulisnya kaki. Nanti bilangnya kaki, kalian nulisnya kepala. Tanya penyidik ya,” katanya.
Tak hanya di situ, Hercule kembali enggan menjawab soal berapa banyak pertanyaan dari penyidik, Hercules kembali enggan menjawabnya.
“Tanya penyidik. Saya malas ketemu dengan wartawan, karena wartawan itu enggak benar semua, wartawan tuh provokator. Karena orang bicara apa, kalian tulisnya apa kalian. Kalau kalian sama pejabat publik boleh macam-macam. Kalau sama saya jangan macam-macam kalian. Macam-macam saya sikat kalian,” tegas Hercules.
Ia juga mengigatkan para wartawan, memberitakan sesuai fakta dan tidak boleh menulis dari fakta yang menjadi melenceng, karena itu dapat merusak nama baik menurutnya.
“Orang itu punya keluarga, orang itu punya anak, orang tuh punya saudara, kalian tulis tuh harus berdasarkan fakta, jangan kalian merekayasa. Kalian tulis mengada-ada, katanya media itu harus dilindungi. Lindungi apa? Justru kalian ini yang mengacau. Karena media ini sering menzalimi saya. Saya tidak akan main-main sama kalian. Lebih baik saya selesaikan kalian, saya masuk penjara, itu saja. Saya tidak akan lari (dari) hukum saya,” kembali Hercules menegaskan.
Ia juga mengatakan, tak terima saat dirinya absen karena sedang berada di luar kota dari panggilan pada Selasa (17/1), hingga dirinya harus disebut mangkir.
“Saya kemarin dibilang saya melarikan diri, saya mangkir dari (pemeriksaan). Saya ini tidak ada melarikan diri, mangkir. Mana ada ini Hercules mangkir, nggak ada ceritanya itu. Saya lagi ada urusan perkawinan di sana (Kalsel). Gitu ya. Kalau kalian mau tanya, tanya ke penyidik,” jelasnya.
BACA JUGA: Golkar Punya Amunisi Ridwan Kamil, Anies untuk 2024 Bakal Ketar-ketir?
“Itu saya pesan dari saya, jangan menzalimi orang. Itu namanya kalian menzalimi orang. Tulis gak berdasar itu menzalimi orang, itu nggak boleh. Saya pesan kepada kalian tuh gak boleh. Ingat itu! Kalian tuh punya saudara, punya anak, punya apa, tidak mungkin semua tuh nggak akan terjebak dengan hukum, pasti ada,” sambungnya.