SEMARANG, PANJI RAKYAT: Kasus penculikan yang belakangan viral hingga menjadi momok pada khalayak umum, hal itu dikhawatirkan juga oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pihak Disdik Semarang mengimbau pada pengelola dan pengurus sekolah di wilayahnya meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA: Golkar Ditawari Nasdem Masuk Koalisi Perubahan, Tetap Teguh di KIB Karena Untung
Melalui surat B/2367/4201/II/2023 mengenai kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak.
Surat tersebut telah mendapatkan legalitas dari Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Suwarto pada 1 Februari 2023.
“Betul (ada imbauan). Untuk semua jenjang pendidikan di bawah SMP (sekolah menengah pertama),” kata Suwarto, di Semarang, Kamis (2/2/2023).
Surat imbauan yang dikeluarkan Dinas Semarang, terkadung 9 poin yang diantaranya lain imbauan untuk memaksimalkan pengamanan dan pemantauan peserta didik selama berada di sekolah.
Dinas Sema meminta pada para pihak Sekolah, untuk menugaskan petugas keamanan, penjaga sekolah, dan guru untuk memantau siswa selama berada di sekolah serta memastikan pengantar dan penjemput siswa adalah orang tua, wali murid, atau anggota keluarga yang sudah dikenal.
Bila murid diketahui dijemput oleh seseorang yang tidak dikenal, maka diminta tetap berada di sekolah sementara orang tua atau wali muridnya dihubungi untuk menjemput yang bersangkutan.
Imbauan yang dikeluarkan oleh Dinas ini, juga menyasar pembatasan dan pengawasan peserta didik yang keluar dari sekolah pada jam istirahat, termasuk saat akan membeli makanan atau jajanan di luar sekolah.
Adapun pemanfaatan CCTV sekolah, untuk mengoptimalkan pengawasan di sekolah masing-masing.
Pihak sekolah juga harus melakukan komunikasi rutin, terhadap orangtua murid melalui grup komunikasi Whatsapp.
BACA JUGA: Jika Jadi Ketum PSSI, Katanya Erick Thohir Bakal Bersih-bersih Sepakbola Indonesia
Belakangan telah tersiar kabar, terkait penculikan pada sejumlah daerah. Dugaan percobaan penculikan anak berusia 11 tahun dilaporkan terjadi di daerah Pedurungan, Semarang, Senin (30/1).