Ambon, PANJI RAKYAT: Disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, bahwa kerusakan akibat dari bencana gempa bumi yang melanda Tanibar- Maluku Barat, akan diberikan konpensasi oleh Pemerintah.
“Kita pastikan bahwa rumah warga, fasilitas umum dan infrastruktur yang rusak, baik di Kepulauan Tanimbar maupun di Maluku Barat Daya akan diperbaiki oleh pemerintah,” katanya, sebagaimana yang dikutip dari Antara pada Kamis (12/1/2023).
BACA JUGA: Revaldo Terjerembab kembali ke Lubang yang Sama, Tersangkut Kasus Narkoba Lagi
Tidak berbeda dengan gempa Cianjur, Jawa Barat yang beberapa waktu lalu, Pemerintahan akan menyiapkan anggaran bagi masyarakat yang terdampak bencana ini.
“Kebijakan yang sama juga diberlakukan di Maluku,” tuturnya.
Menghimpun data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB tercatat kerusakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan rincian 203 unit rumah rusak ringan, 5 unit rumah rusak sedang, 15 unit rumah rusak berat, kerusakan di lantai 3 Kantor Bupati dan Tribun Lapangan Mandriak serta tujuh gereja rusak berat.
Pada data kerusakan rumah warga di Kabupaten Maluku Barat Daya meliputi 87 unit rusak ringan, 32 unit rusak sedang, 22 unit rusak berat serta tujuh gereja rusak berat.
Kemudian kerusakan yang dialami daerah Tanimbar masing-masing satu unit sekolah menengah atas negeri dan sekolah menengah pertama Kristen. Gempa yang melanda, membuat berdampak pada kerusakan fasilitas kesehatan, yaitu unit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan lima unit puskesmas dalam kondisi rusak berat serta tiga unit fasilitas kesehatan militer.
BACA JUGA: Didaulat Netizen Sebagai Menteri Terbaik 2022, Berdasarkan Apa?
(Saepul.Rohman)