JAKARTA, PANJI RAKYAT: Dengan adanya temuan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun, diduga banyaknya aksi skandal yang belum terungkap di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Transaksi mencurigakan ini, merupakan temuan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
BACA JUGA: Sopir Pajero Pelaku Eksibisionis yang Sempat Menghebohkan Netizen, Diserahkan Sama Tuanya Ke Polsek
Terkait hal ini, ditanggapi oleh Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran. “Transaksi mencurigakan lebih dari Rp300 triliun di internal Kemenkeu yang diduga kuat melibatkan orang dalam adalah skandal keuangan terbesar yang pernah terjadi di republik ini yang melibatkan birokrasi,” kata Andi, dilansir dari Rmol, Kamis (9/3).
Tak lepas dari transaksi gelap Rp300 triliun ini, rekening gendut dan harta melimpah yang dimiliki pejabat Kemenkeu memperkuat dugaan Kemntrian tersebut menjadi sarana korupsi.
“Untuk pengusutan skandal di internal Kemenkeu maka sebaiknya Sri Mulyani mengundurkan diri,” tegas Andi Yusran.
Sebelumnya, transaksi yang penuh tanda tanya itu disebut Mahfud MD berbeda dengan rekening Rafael Alun Trisambodo, yang didalmnya memiliki uang Rp500 miliar.
“Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” ungkap Mahfud di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, pada Rabu kemarin (8/3).