• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 9 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Umum

Syamsul Rizal Hasdi Sepakat dengan Megawati, Mengembalikan MPR Sebagai Lembaga Tertinggi Kembali

Penulis Saepul
24 Mei 2023
A A
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJI RAKYAT: Menurut Tokoh Pemuda Syamsul Rizal Hasdi, pembukaan UUD sudah memberikan guidance mengenai arah dan tujuan negara.

BACAJUGA

Prediksi Cuaca BMKG Hari ini, Lihat Prakiraan Kota Besar di Pulau Jawa

Potensi Megathrust di Jabar, Pj Gubernur Terbitkan SE!

Menurutnya, pada penyelenggaraan negara sangat penting adanya Check and Balances. Bila tak ada, kata Syamsul, akan riskan terjadinya dominasi setiap-tiap cabang kekuasaan berdasarkan ego masing-masing.

BACA JUGA: Daftar Pejabat Dipanggil KPK, Buntut Pamer Harta

“Indonesia dalam kekinian salah satu hal yang saat ini diperlukan adalah adanya PPHN dan mengembalikan kedudukan MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara yang menurut saya saat ini sangatlah Urgen,” Ujar Syamsul Rizal Hasdy, SH yang juga Mantan Ketua Umum DPP KNPI.

ADVERTISEMENT

Dia pun mendukung pemikiran Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri agar posisi MPR dikembalikan menjadi bagian lembaga tertinggi dalam Republik Indonesia.

“Yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarno Putri bahwa Sejak dilakukan amendemen keempat UUD 1945, MPR bukan lagi lembaga tertinggi negara yang menjalankan kedaulatan rakyat.MPR menjadi lembaga tinggi negara yang sejajar dengan lembaga tinggi negara lainnya itu benar adanya dan saat ini kita rasakan jelas didepan mata kita bahwa check and balances secara prakteknya hanyalah isapan jempol karena yang terjadi saat ini masing-masing cabang kekuasaan saling mengedepankan ego masing–masing bahkan saling sandera. Inikan bahaya bagi negara menurut saya,” Tegas syamsul Rizal.

Sebelumnya, Megawati dalam kesempatan sambutan Peluncuran 58 Judul Bukul Dalam Rangka Hari Jadi ke-58 Lemhanas RI menyatakan, MPR harus dikembalikan sebagai lembaga tertinggi untuk penyelenggaraan negara harus ada keseimbangan atau kontrol.

Megawati mengaku, dirinya sempat tak setuju saat MPR disama ratakan pada kedudukannya dengan DPR dan DPD.

“Menurut Ibu Megawati seharusnya MPR tetap setingkat lebih tinggi kedudukannya dibanding lembaga tinggi lainnya ini juga saya sangat sepakat karena Ibarat didalam rumah saja harus ada yang dituakan sehingga dapat mengayomi semua yang ada dalam rumah itu,” ujar SRH sapaan akrab Syamsul Rizal Hasdy.

“Oleh karena itu sebagai generasi muda pelanjut cita – cita proklamasi kemerdekaan Indonesia saya menyarankan dan memberikan dukungan penuh kepada Ketua MPR, Ketua DPR dan Ketua DPD RI untuk segera menseriusi dan mengimplementasikan gagasan besar Ibu Negara/Guru Bangs kita Ibu Megawati Soekarnoputri di tahun ini juga,” tegas Syamsul Rizal.

Dia menilai, mengembalikan MPR pada kedudukannya dan melahirkan PPHN tak beresiko terhadap sistem predensial.

Lebih lanjut, Syamsul memaparkan, tujuan utama mengembalikan kedudukan MPR sebagai Lembaga tertinggi negara ini juga adalah untuk menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga saja. Hal ini sangat cocok diterapkan di Indonesia, karena Indonesia dikenal memiliki tiga cabang kekuasaan yakni, legislatif, eksekutif dan yudikatif. Sekalipun di Indonesia terdapat 3 cabang kekuasaan yang terlihat dalam aturannya, namun dalam praktiknya di Indonesia, system ini tidak benar-benar diterapkan secara murni, hal ini dikarenakan sistem yang dianut di Indonesia bukanlah system pemisahan dalam arti separation of power melainkan sistem pemisahan dalam arti formil atau disebut division of power.

“Perlu dipahami bahwa checks and balances merupakan sebuah sistem yang menegaskan adanya mekanisme saling kontrol dan saling mengimbangi diantara para pemegang kekuasaan. Dengan kata lain, masing-masing lembaga negara harus saling mengontrol antara kekuasaan yang satu dengan yang lainya agar tidak melampaui batas kekuasaan yang telah ditetapkan dalam sebuah konstitusi. Arti penting konstitusi disini ialah sebagai batasan kewenangan yang tidak boleh dilampaui oleh masing-masing cabang kekuasaan, sebab seperti konstitusi merupakan puncak dari suatu norma hukum yang telah ditetapkan negara yang didalamnya mengatur hubungan serta kewenangan dari masing-masing cabang kekuasaan negara,” jelasnya.

Dalam artian Prinsip Checks and Balances, kata dia, untuk mencegah penyalahgunaan, misalnya penyalahgunaan dalam tujuan dan kompromi politik tertentu.

“Check and balances merupakan instrumen untuk menjaga atau mencegah tindakan sewenang-wenang. Dengan perkataan lain, check and balances khususnya dalam sistem presidensial dilakukan dalam rangka untuk menjamin kelangsungan penyelenggaraan negara hukum yang berdasarkan Konstitusionalisme,” Pungkasnya.

BACA JUGA: Gerindra Respon Pemanggilan Gibran oleh PDIP, Padahal Pertemuan Biasa

 

Tag: Lembaga negaraMegawati SoekarnoputriMPRSyamsul Rizal Hasdi

Artikel Terkait

Umum

Disuruh Dinas Ke Jakarta Wakil Bupati Rokan Hilir Kok Malah Staycation Sama Cewe?

28 Mei 2023
Umum

Ali Ngabalin Ngadi-Ngadi, Soal Walisongo dari China Kena Bantah NU

29 Januari 2023
bocah smp 13 tahun
Umum

Miris! dari Film Porno, Bocah SMP 13 Tahun Tewas hingga Dirudapaksa

6 September 2024
Opini

Rencana Kenaikan Biaya Haji, Jangan Sampai Memberatkan Umat

20 Januari 2023
Umum

Kasranto 30 Tahun Mengabdi Sebagai Polisi, Seketika Hancur Karena Narkoboy!

10 Juli 2024
e-materai 3
Umum

Sudah Keburu Kebeli Tapi E-Materai Tak Terpakai, Bisa Refund?

8 September 2024
Artikel Selanjutnya

Bikin Malu! Oknum Anggota Polisi Ogah Bayar Tol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terpopuler

  • pinjol ilegal

    Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

psk ikn

PSK Beredar di IKN, Cak Imin Kaget

8 Juli 2025
pemakzulan gibran

Gibran Dianggap Pantas Dimakzulkan, Dinilai Ada Ketimpangan!

7 Juli 2025
roy suryo ijazah palsu jokowi (2)

Roy Suryo Dibuat Bingung Paiman soal Klaim Melihat Ijazah Asli Jokowi

6 Juli 2025
sudirman said jokowi

Mantan Menteri ESDM Blak-blakan Penyelewengan Jokowi!

4 Juli 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat