JAKARTA, PANJI RAKYAT: PDI Perjuangan dianggap tengah menguji kekuatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), usai pandangan berbeda soal kehadiran Timnas Israel di dua event ternama dunia di Indonesia.
Begitulah yang dilihat oleh pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. Menurutnya, PDIP memberikan ujian berat kepada Jokowi, namun justru memperlihatkan kekuatan masing-masing.
BACA JUGA: Yana Tersangka Suap, Sudah Bikin Malu Gerindra
“Ini bagian daripada wujud kekuatan masing-masing, antara PDIP dan Jokowi yang kita tahu hubungannya naik turun, panas adem,” kata Ujang.
“Kalau ngetes sih sekarang bukan waktunya ngetes lagi,” sambung Ujang.
Akademisi dari Universitas Al-Azhar ini berujar, perjuangan pemerintah mendapatkan predikat tuan rumah dari FIFA tidaklah mudah. Namun, dalam beberapa saat saja, dua kader PDIP bersuara mengenai penolakan tersebut, FIFA langsung membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah.
Berbanding terbalik saat Piala Dunia U-20, justru Israel mendapatkan dukungan PDIP pada ajang ANOC World Beach Games 2023 yang akan dihelat di Bali.
Hal itu menandakan, kata Ujang, hubungan PDIP bersama Jokowi sekarang terlihat kurang harmonis.
“Mestinya harus dipisahkan antara politik dan olahraga,” demikian Ujang melansir RMOL, Minggu (16/4).
BACA JUGA: Berada di Sengkarut Utang China, Jokowi Harus Belajar dari Malaysia