JAKARTA, PANJI RAKYAT: Komisi DPR III peka terhadap kenaikan biaya haji 2023, yang diusulkan oleh Kementrian Agama.
Usulan kenaikan biaya haji ini, disebut oleh beberapa pihak akan memberatkan masyarakat. Pasalnya, terlalu tinggi hingga mencapai Rp 69 juta.
BACA JUGA: Bekas Koruptor Boleh Nyalon Lagi, Bakal Meyakinkan Bagi Publik?
Dengan demikian, Anggota Komisi DPR III, Bukhori Yusuf membeberkan sejumlah solusi dalam menekan biaya haji. Pertama, menurunkan biaya penerbangan dengan memangkas durasi haji dari 40 hari menjadi 30 hari.
Selain itu, pemangkasan pada biaya katering dengan estimasi jika lama tinggal 30 hari, katering bisa dipangkas menjadi 36 hari makan. Tidak perlu sampai 50 hari.
“Kemenag tidak perlu mencari hotel zonasi yang dekat dengan tempat-tempat ibadah. Lantaran hotel zonasi ini membebankan biaya tambahan sebesar 30%,” kata Bukhori dalam keterangannya, Jumat (27/1).
BACA JUGA: Kaesang Anak Muda, Seberapa Mungkin Masuk Partai Sekelas PSI?
Kemudian, Anggota DPR tersebut menyarankan agar tak menyewa bus selawat pengantar jamaah, cukup menggunakan akomodasi yang diberikan oleh pihak hotel. “Kemudian memangkas komponen asuransi yang dobel. Sebab ada asuransi kesehatan serta asuransi jiwa dan kecelakaan,” pungkasnya.